NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA KENDURI DI PULAU BENGKALIS DITINJAU DARI ASPEK AGAMIS DAN SOSIOLOGIS

Authors

  • Mursela Mursela STAIN Bengkalis
  • Yuyun Kamila STAIN Bengkalis
  • Riko Nurjihad STAIN Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.55883/jipkis.v3i1.51

Keywords:

Bengkalis Island, kenduri culture, Local wisdom, Pulau Bengkalis, budaya kenduri, Kearifan lokal

Abstract

Local wisdom in the kenduri culture of Bengkalis Island is one of the rich and highly valuable cultural heritages. This research aims to identify the local wisdom values of the kenduri culture in Bengkalis Island from both religious and sociological aspects. This research uses a qualitative approach with observation, interview, and literature study methods. The results show that the kenduri culture in Bengkalis Island has high local wisdom values in the religious aspect through fulfilling the rules of religion in conducting traditional events. Meanwhile, in the sociological aspect, the kenduri culture in Bengkalis Island shows local wisdom in strengthening social relationships among community members, enhancing family and brotherhood bonds, and reinforcing social values such as mutual cooperation and togetherness in the community. However, the kenduri culture in Bengkalis Island also faces challenges in its development in modern times. To preserve and maintain the local wisdom values of the kenduri culture in Bengkalis Island, comprehensive preservation efforts involving all levels of society are necessary

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, M., & Kusnanto, H. (2018). Peran Adat Istiadat dalam Penguatan Kearifan Lokal. Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan, 2(2), 181-190.

Azmi, M. I., & Suhaimi, M. R. (2019). Peran Tokoh Agama dalam Pelestarian Kearifan Lokal di Desa Bontosunggu Kecamatan Simbuang Kabupaten Bantaeng. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 119-128.

Fauzi, A., & Yunus, M. (2017). Pelestarian Kearifan Lokal Melalui Program Budaya Sekolah. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(9), 1-11.

Hakim, M. R., & Mulkan, S. (2018). Kearifan Lokal dalam Perspektif Sosiologi. Jurnal Sosiologi Agama, 10(2), 89-102.

Halim, A., Yusnizar, Y., & Firdaus, F. (2019). Kearifan Lokal Dalam Budaya Adat Melayu Pesisir di Desa Teluk Latak Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 137-145.

Harahap, S. M. (2019). Kearifan Lokal dalam Kehidupan Masyarakat Melayu di Desa Pangkalan Kuras. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Humaniora, 7(1), 22-32.

Hidayatullah, R., & Subandi, M. A. (2019). Kearifan Lokal dalam Menghadapi Tantangan Global. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 7(1), 93-106.

Istiqomah, R., & Siswanto, H. (2020). Kearifan Lokal dalam Budaya Kenduri di Masyarakat Jawa. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosial, 2(2), 61-70.

Kurniawan, A., & Nurhayati, N. (2019). Kearifan Lokal dalam Budaya Jawa. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Humaniora, 7(2), 10-22.

Muntaha, A. R., & Zainal, M. (2018). Kearifan Lokal dalam Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Barat. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 14(1), 29-41.

Rahim, M., & Sutrisno, S. (2018). Kearifan Lokal dalam Budaya Masyarakat Sunda. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 7(1), 14-23.

Rosyidi, A. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Jawa dalam Budaya Kenduri. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosial, 1(2), 34-45.

Sari, R. A., & Marhaeni, A. A. (2018). Implementasi Kearifan Lokal dalam Budaya Gotong Royong di Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 7(1), 60-70.

Setiawati, R., & Nurhayati, N. (2019). Kearifan Lokal dalam Masyarakat Adat Batak Toba. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosial, 1(1), 23-32.

Yulianto, B., & Sumarni, S. (2019). Kearifan Lokal dalam Budaya Kenduri Masyarakat Sunda. Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sosial, 1(2), 14-24.

Downloads

Published

2023-04-30

How to Cite

Mursela, M., Kamila, Y. ., & Nurjihad, R. . (2023). NILAI KEARIFAN LOKAL BUDAYA KENDURI DI PULAU BENGKALIS DITINJAU DARI ASPEK AGAMIS DAN SOSIOLOGIS. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Keislaman, 3(1), 66–71. https://doi.org/10.55883/jipkis.v3i1.51